Kisah Sukses Miliarder NFT Pertama Pemilik Startup Senilai Rp190 Triliun

Suparjo Ramalan
Salah satu pendiri OpenSea Devin Finzer jadi miliarder NFT pertama. Foto: IG Devin Finzer

Finzer dan Atallah masih berusia sekitar 30 tahunCEO OpenSea, Finzer dibesarkan di Bay Area, kuliah di Brown University dan bekerja sebagai teknisi perangkat lunak di Pinterest. Pada 2015, dia mendirikan startup pertamanya, sebuah mesin pencari bernama Claimdog, sebelum menjualnya ke Credit Karma setahun kemudian dengan jumlah yang tidak diungkapkan. 

Sementara Chief Technology Officer kelahiran Colorado, Atallah menjadi ahli spreadsheet sejak usia muda. Saat menjadi mahasiswa di Stanford, dia bekerja di Palantir. Setelah lulus, dia bekerja di startup Silicon Valley, Zugata dan Whatsgoodly.

Pada Januari 2018, keduanya bekerja sama untuk akselerator startup Y Combinator dengan ide membayar pengguna kripto untuk membagikan hotspot Wi-Fi mereka. Tetapi CryptoKitties — kucing virtual kartun yang merupakan salah satu contoh NFT paling awal — menangkap imajinasi mereka. Finzer dan Atallah dengan cepat meluncurkan OpenSea dan pindah ke New York.

Sejak awal, OpenSea telah mengumpulkan lebih dari 420 juta dolar AS dari investor, menurut data dari PitchBook. Adapun pengumpulan dana seri C senilai 300 juta dolar AS, yang diumumkan Selasa lalu dipimpin oleh perusahaan modal ventura Paradigm and Coatue. 

Dengan pendanaan baru, OpenSea berencana meningkatkan jumlah karyawannya, dengan fokus pada tim kepercayaan dan keamanan, serta berinvestasi dalam membuat produknya lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.

Namun OpenSea menghadapi persaingan yang meningkat, termasuk dari raksasa kripto Coinbase, yang pada Oktober lalu mengumumkan rencana untuk meluncurkan pertukaran NFT sendiri. Kritikus juga menyebut potensi penipuan di dunia NFT. 

Pada September lalu, Finzer meminta kepala produk OpenSea mengundurkan diri setelah dia diketahui membeli NFT sesaat sebelum mereka dirilis di pasar. Dan, baru pekan lalu, sebuah galeri seni New York dilaporkan mengklaim bahwa NFT senilai 2,2 juta dolar AS telah dicuri darinya dan terdaftar di OpenSea.

Jika perusahaan dapat menavigasi tantangan dan hambatan, OpenSea akan menjadi lebih ebsar. Sekitar 23 miliar dolar AS NFT dipertukarkan secara virtual pada tahun lalu, menurut data yang dilacak oleh DappRada.

"Visi kami adalah menjadi tujuan bagi ekonomi digital baru untuk berkembang," kata Finzer dalam sebuah pernyataan melalui email. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Bisnis
1 hari lalu

Fantastis! Kekayaan Gabungan 10 Orang Terkaya di Dunia Tembus Rp41,76 Kuadriliun

Bisnis
4 hari lalu

Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia, Ada Pendatang Baru!

Bisnis
10 hari lalu

Deretan Orang Terkaya di Dunia Desember 2025, Elon Musk Masih di Puncak

Bisnis
13 hari lalu

Jumlah Miliarder di Dunia Tembus 2.919 Orang, Kekayaan Semakin Meningkat Berkat AI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal