Laba Bersih PLN Tembus Rp22,07 Triliun di 2023, Cetak Rekor Tertinggi Baru

Wahyudi Aulia Siregar
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. (Foto: Istimewa)

Darmawan juga menjelaskan bahwa peningkatan pendapatan diraih bukan hanya dari penjualan tenaga listrik, melainkan juga dari pengembangan usaha di luar sektor ketenagalistrikan atau beyond kWh.

“Cara pandang pengembangan bisnis yang dulunya stagnan dan backward looking (melihat ke belakang), sekarang menjadi lebih ekspansif, dinamis, dan forward looking (melihat ke depan),” kata Darmawan.

Sepanjang tahun 2023, bisnis beyond kWh sukses berkontribusi secara signifikan pada pendapatan sebesar Rp10,27 triliun atau satu setengah kali lipat dari realisasi tahun 2022. Inovasi beyond kWh ini meliputi penyediaan energi primer untuk pembangkit swasta, jasa jaringan telekomunikasi, jasa pemeliharaan infrastruktur kelistrikan, penyewaan peralatan dan infrastruktur kelistrikan, hingga layanan kajian proyek kelistrikan untuk badan usaha lain.

Darmawan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah, khususnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Keuangan dan pemangku kepentingan lainnya atas dukungan terhadap upaya transformasi yang terus dijalankan perseroan.

“Buah dari transformasi ini mustahil PLN raih tanpa dukungan dari pemerintah. Pemerintah secara konsisten menjaga daya beli masyarakat dan menghadirkan ekosistem investasi yang menarik bagi para pelaku bisnis dan industri sehingga konsumsi listrik terus tumbuh,” ucap Darmawan.

Di tengah upaya mengakselerasi transisi energi di tanah air, PLN terus mengedepankan aspek corporate financial sustainability. Hal ini dibuktikan dengan capaian saldo kas perusahaan tahun 2023 yang meningkat tajam menjadi Rp55,92 triliun dan penurunan utang jangka panjang sebesar Rp4,24 triliun serta utang jangka pendek sebesar Rp8,53 triliun. 

Kinerja ini ditopang oleh beragam inisiatif berupa Proactive Debt Management, pengendalian likuiditas, hingga sentralisasi dan digitalisasi pembayaran.

“PLN terus berupaya menghadirkan listrik yang tidak hanya andal, tapi juga berkelanjutan. Di tengah upaya transisi energi, PLN terus mengembangkan pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan dengan menerapkan inisiatif keuangan yang prudent dan kokoh,” jelas Darmawan.

Upaya ini turut berdampak positif terhadap peningkatan layanan PLN bagi pelanggan. PLN mampu memangkas response time dalam penanganan gangguan listrik yang dialami oleh pelanggan dari rata-rata 24 menit pada tahun 2022 menjadi 19 menit pada tahun 2023. 

Selaras dengan hal tersebut, pengguna aplikasi PLN Mobile juga terus bertambah. Sepanjang tahun 2023, jumlah downloader PLN Mobile mencapai 47 juta, bertambah 8 juta downloader dari tahun 2022.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

Bea Keluar Batu Bara Diproyeksi Sumbang Rp24-25 Triliun per Tahun Mulai 2026

Bisnis
12 hari lalu

BRI Tebar Dividen Interim Rp20,63 Triliun, Cek Jadwalnya!

Seleb
16 hari lalu

Viral Transformasi TikToker Rista, Pasien Bibir Sumbing yang Dioperasi Gratis Dokter Tompi!

Nasional
20 hari lalu

Ralat soal Pemulihan Listrik di Aceh Sudah 93%, Dirut PLN Minta Maaf

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal