BEKASI, iNews.id - Harga minyak goreng curah di salah satu pasar tradisionai di Bekasi, Jawa Barat, terpantau belum mengalami penurunan harga. Para pedagang masih menjual komoditas itu di kisaran harga Rp20.000-Rp21.000 per kilogram (kg).
Salah satu pedagang sembako di Pasar Mangunjaya, Bekasi, Pipin mengatakan, harga tersebut belum berubah sejak sebelum lebaran. Meskipun dia tahu pemerintah telah melarang sementara ekspor CPO hingga akhirnya dicabut kembali.
"Harga minyak goreng curah masih sama kaya sebelum lebaran. Masih Rp20.000-Rp21.000 per kilogramnya. Di pasar ini sih rata-rata belum turun. Padahal pemerintah udah larang ekspor kan. Tapi saya enggak tahu kenapa harga di pasaran masih mahal," ujar Pipin kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (20/5/2022).
Mengenai pasokan, dia mengaku sudah ada perbaikan semenjak pemerintah melarang ekspor. Artinya, sudah tidak terjadi kelangkaan.
Menurutnya, agen juga tidak lagi memberi batasan pembelian seperti sebelumnya, termasuk tidak ada lagi persyaratan yang harus dipenuhi.
"Untuk pasokan juga sudah aman. Saya beli di agen sudah enggak ada syarat-syarat lagi. Mau pesan berapa mereka sediain. Tapi pihak agen pun enggak sedia banyak. Jadi kitanya juga enggak bisa beli banyak-banyak banget. Tapi gapapa begitu yang penting tiap hari saya bisa dapat barang," kata dia.
Senada, pedagang lainnya bernama Agam juga menyebut bahwa harga minyak goreng curah belum mengalami penurunan. Dia pun masih menjual di kisaran harga yang sama, yaitu Rp20.000-Rp21.000 per kg.