Dia mengatakan SILO menjadi salah satu motor kinerja LPKR pada 2021. Apalagi kebutuhan layanan kesehatan meningkat selama pandemi Covid-19.
Pada kuartal 1-2021, Siloam mencatat rekor laba bersih Rp150 miliar, naik 672 persen dibandingkan Rp19,5 miliar di kuartal I-2020. Pendapatan juga meningkat menjadi Rp1,91 triliun, tumbuh 32,5 persen.
"Peluang SILO kembali bertumbuh pada tahun 2021 masih ada. Karena volume pasien diperkirakan bertambah ke depannya. Jadi saat ini trennya positif,” kata Robert.
Head of Investor Relations Siloam International Hospital Joel Ellis menyebut, pembagian dividen kepada para pemegang saham merupakan bagian dari strategi perseroan untuk fokus pada konsolidasi.
Konsolidasi kedua dilakukan lewat kesepakatan LPKR dan SILO terkait perjanjian biaya sewa untuk 11 Rumah Sakit Siloam hingga tahun 2035. Kesepakatan baru terkait biaya sewa atas 11 RS Siloam itu efektif mulai 1 Januari 2021 untuk periode 14 tahun ke depan.