Luhut menuturkan, dalam proses penelusuran penyelundupan saat ini mudah ditelusuri lantaran adanya program digitalisasi yang telah diterapkan oleh pemerintah.
"Di mana, siapa yang nerima dan pengirim, kapalnya apa, berangkat dari mana, kita trace. Sejak digitalisasi tidak ada yang tidak bisa di-trace," ucap Luhut.
Saat ini pemerintah juga sudah membuat Satgas Laut untuk mengurangi adanya pelabuhan tikus di Indonesia. Hal tersebut karena banyaknya pelabuhan tikus yang menjadi sarang terjadinya penyelundupan.
Adapun, dia menyebutkan bahwa saat ini kegiatan penyelundupan saat ini sudah mengalami penurunan yang drastis.
"Kita sudah mulai batasi dan sangat berkurang dengan signifikan dan seluruh kegiatan itu, KPK terlibat," katanya.