Menakar Untung-Rugi RI Gabung ke OECD atau BRICS, Bagus Mana?

Tangguh Yudha
ilustrasi ekonomi RI (foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia berencana bergabung ke dalam beberapa organisasi global, seperti Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau OECD, dan blok ekonomi BRICS. Lantas, kira-kira lebih untung mana?

Menurut Menteri Luar Negeri, Sugiono, keinginan bergabung menunjukkan bahwa Indonesia memandang BRICS sebagai wahana yang tepat untuk membahas dan memajukan kepentingan bersama negara-negara Selatan Global (Global South).

RI Lebih Untung Gabung OECD atau BRICS?

Menurut Ekonom dari Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, pada dasarnya Indonesia memiliki tiga opsi yang bisa dipilih, yaitu bergabung dengan BRICS dan OECD, bergabung dengan BRICS atau OECD, atau tidak bergabung dengan keduanya.

Wijayanto menilai, memilih untuk bergabung dengan BRICS atau OECD sama-sama merupakan keputusan yang tepat. Sedangkan, dengan tidak bergabung sama sekali, maka Indonesia akan kehilangan kesempatan berharga.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
17 hari lalu

Hary Tanoesoedibjo Minta DPW Partai Perindo Perkuat Organisasi hingga Tingkat RT

Nasional
28 hari lalu

Momen Prabowo Berkelakar di Hadapan Presiden Brasil Lula: Beliau Sudah 3 Periode, Kita Enggak Boleh

Nasional
1 bulan lalu

Rosan Beri Bocoran Kapan RI Gabung OECD 

Internasional
2 bulan lalu

Palestina Ajukan Keanggotaan Penuh BRICS tapi Belum Ditanggapi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal