Mendag Musnahkan 2.302 Ton Baja Tulangan Beton Rp32 Miliar, Ini Alasannya

Advenia Elisabeth
Mendag musnahkan 2.302 ton baja tulangan beton Rp32 miliar. Foto: Dok Kemendag

BANTEN, iNews.id - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Mendag Zulhas memusnahkan produk baja tulangan beton (BjTB) sebanyak 419.537 batang dengan berat 2.302 ton. Nilai produk baja yang dimusnahkan tersebut mencapai Rp32,23 miliar. 

Mendag Zulhas mengatakan, produk tersebut dimusnakan karena tidak memenuhi syarat mutu Standar Nasional Indonesia (SNI). Dia menuturkan, pemusnahan ini supaya membuat efek jera pelaku usaha lainnya yang memproduksi BjTB yang tidak sesuai ketentuan. 

"Ini menjadi bukti Kementerian Perdagangan terus berupaya melindungi industri dalam negeri dan konsumen Indonesia," kata dia di Banten, Kamis (12/1/2023).

Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Pencegahan Tipikor Polri, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten sebelumnya telah melakukan kegiatan pengawasan terhadap produk BjTB dengan merek tertentu. Pengawasan dilakukan sebagai respons atas informasi adanya produk BjTB yang beredar dan diperdagangkan dengan harga murah, namun tidak memenuhi standar yang dipersyaratkan secara teknis.

“Kami telah melakukan pengujian di laboratorium yang terakreditasi. Hasilnya, produk-produk tersebut dinyatakan tidak memenuhi ketentuan SNI, yakni SNI 2052:2017,” ujarnya.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
21 hari lalu

Mendag Ungkap Perjanjian Dagang RI-Kazakhstan Molor usai Pembubaran Parlemen

Nasional
25 hari lalu

Mendag Serukan UMKM Jualan Online: Tak Perlu Sewa Toko

Nasional
2 bulan lalu

Pemerintah Larang Thrifting Baju Bekas, Mendag: Produk Kita Bagus dan Murah

Bisnis
2 bulan lalu

Mendag Targetkan Transaksi Trade Expo Indonesia 2025 Tembus Rp273 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal