JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mengatakan sinergi antarberbagai pihak diperlukan untuk menjaga ekonomi Indonesia dari ancaman krisis global.
Menurut dia, ancaman krisis global meningkat seiring konflik antara Palestina-Israel yang kembali memanas. Hal itu, dapat memperparah perlambatan ekonomi.
“Perlambatan ekonomi dunia dan berbagai risiko serta ketidakpastian global, berpotensi akan meningkatkan risiko bagi pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2023 dan di 2024,” kata Menko Airlangga melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (21/10/2023).
Dia menjelaskan, perlambatan ekonomi global dinilai akan meningkatkan risiko terhadap pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2023.
Di tahun depan, lanjutnya, peningkatan risiko global diperkirakan juga akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan mampu mencapai 5,2 persen.