Menko Airlangga: Sinergi Diperlukan untuk Jaga Ekonomi Indonesia

Jeanny Aipassa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)

Menko Perekonomian menyampaikan, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,3 persen (yoy) pada 2023, diperkirakan kebutuhan investasi yang diperlukan yakni sebesar Rp6.189,10 triliun. 

"Mayoritas porsi investasi dari masyarakat sebesar 84,7 persen, kemudian dari pemerintah sebesar 9,7 persen, dan selebihnya dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," ujar Menko Airlangga.

Sedangkan untuk meraih target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen (yoy) pada 2024, kebutuhan investasi yang diperlukan dari berbagai pelaku ekonomi yakni berada pada kisaran Rp6.900 triliun.

Jika dilihat dari sumber investasinya, kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dari investasi pemerintah, perbankan, pasar modal, capital expenditure BUMN, penanaman modal, serta internal pendanaan korporasi.

Dengan target pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan investasi tersebut, sektor Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada 2024 diharapkan mampu memberikan sumbangsih investasi sekitar Rp1.600 triliun.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Cerita Zulhas Hampir Ditunjuk Jadi Menko Perekonomian di Kabinet Merah Putih

Nasional
4 hari lalu

Program Magang Berbayar Dimulai Pekan Depan, Gelombang Kedua Siap Rekrut 80.000 Peserta

Nasional
4 hari lalu

Prabowo Tambah Penerima Bantuan Langsung Tunai untuk 35 Juta KPM

Bisnis
5 hari lalu

Airlangga Ungkap Pengguna QRIS Salip Kartu Kredit, Tembus 56 Juta Orang!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal