NEW YORK, iNews.id - Wabah virus corona yang merebak ke berbagai negara dunia telah menciptakan kekhawatiran banyak orang. Tak terkecuali orang-orang kaya yang berpikir mencari tempat aman.
Orang-orang tajir AS misalnya, mulai mengungsi ke Selandia Baru. Perusahaan manufaktur bunker asal AS, Rising S Co menerima telepon dari klien yang ingin mengaktifkan bunker miliknya di Selandia Baru.
GM Rising S Co, Gary Lynch mengatakan, kliennya yang merupakan pejabat eksekutif perusahaan di Silicon Valley itu selama ini tak pernah menggunakan bunker miliknya senilai juta dolar AS. Dia lupa cara membukanya.
"Dia ingin memverifikasi kode kombinasi kunci dan bertanya soal daya listrik, pemanas air, kapasitas air, dan penyaring udara," kata Lynch dilansir Bloomberg, Senin (20/4/2020).
Lynch tak menyebut nama kliennya tersebut, namun dia mengungkapkan kliennya menjalnkan perusahaan di Bay Area dan tinggal di New York yang kini menjadi episentrum virus corona dunia.