Mihai Dinulescu adalah salah satu bos startup mata uang kripto di Sillicon Valley yang terbang ke Selandia Baru.
"Saya berpikir saat ini atau tidak sama sekali karena saya takut mereka (Selandia Baru) segera menutup perbatasan. Saya merasa kami harus pergi," kata Dinulescu.
Pria berusia 34 tahun tersebut mengemasi barangnya dan menitipkan rumah mewah dan semua perabotannya kepada temannya di AS. Dia membeli tiket pesawat yang tersedia untuk terbang ke Auckland pada 12 Maret.
Dinulescu belum berencana untuk pulang ke AS hingga pandemi Covid-19 benar-benar berakhir. Dia saat ini menyewa rumah dua lantai dan tiga kamar tidur dengan pemandangan menghadap ke pantai di Pulau Waiheke. Biaya sewanya sekitar 2.400 dolar AS.
Namun, tak semua orang kaya AS pergi ke luar negeri. Yang jelas mereka semua tengah mengisolasi diri di kediaman masing-masing.
Sam Altman, eks CEO OpenAI mengaku orang kaya saat ini seperti yang lainnya. Diam di rumah menonton Netflix dengan rambut dan janggut yang terus melebat.