Selain mengumpulkan air bekas wudu, otorita IKN juga akan mengumpulkan air hujan dan air limbah lainnya. Hal itu bertujuan untuk menghemat penggunaan air bersih di IKN.
Nantinya seluruh air limbah tersebut akan yang dikumpulkan dan memiliki data center sendiri untuk mengontrol dan pengalokasian penggunaannya. Seperti untuk kebutuhan penyiraman di kamar mandi, hingga digunakan untuk mendukung mesin pendingin ruangan, dan kebutuhan lainnya.
"Limpahan air hujan ini di beberapa tempat kalau di kantor dan rumah kita, air itu masuk kerumah, sehingga tidak termanfaatkan, padahal bisa dikumpulkan dan bisa dipanen pada saat kita dimusim kemarau, sehingga bisa dioptimalkan," tutur dia.
Alhasil, nantinya seluruh data air yang dikumpulkan tadi, akan digunakan melalui keputusan yang diambil di command center. Hal itu diharapkan mampu mengoptimalkan penggunaan air bersih di IKN.
"Nanti akan ada pemantauan disana (data center) berapa air hujan yang turun di wilayah Nusantara, kalau pun air hujan yang turun ini akan kemanakan, apakah hanya diserap atau dimanfaatkan," ucap dia.