JAKARTA, iNews.id - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo terus menggenjot pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik atau Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Manyar, Gresik, Jawa Timur.
KEK Gresik atau JIIPE merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), dimana terdapat dua entitas didalamnya, yaitu PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), dan PT Berlian Manyar Sejahtera (BMS).
BKMS merupakan usaha patungan antara PT Pelindo (Persero) dengan PT AKR Corporindo Tbk, yang menjadi Badan Usaha Pembangunan dan Pengelola (BUPP) yang bertindak sebagai pengembang dan pengelola JIIPE. Sedangkan BMS merupakan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang bertindak sebagai pengelola kawasan pelabuhan JIIPE.
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, mengatakan JIIPE merupakan bagian dari strategi PT Pelindo mengembangkan kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan.
"Integrasi ini menyelesaikan berbagai masalah konektivitas antara kawasan industri dengan pelabuhan seperti delays trucking, keterbatasan moda transportasi, waktu tempuh yang tinggi, dan keterbatasan infrastruktur jalan," kata Arief, dikutip Sabtu (11/11/2023).
 
Kawasan industri JIIPE yang dibangun sejak Tahun 2012 resmi ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 71 Tahun 2021 tertanggal 28 Juni 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Gresik.