JAKARTA, iNews.id - Pemegang saham Bank Centris Internasional, Andri Tedjadharma menyangkal bahwa dirinya penanggung utang atau obligor eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Hal ini diungkapkan Andri melalui hak jawab kepada iNews.id terkait pemberitaan penyitaan aset oleh Satgas BLBI pada, Jumat (28/6/2024).
Andri membantah bahwa Bank Centris Internasional memiliki utang Rp4,5 triliun kepada negara. Dia juga menolak Bank Centris Internasional disebut sebagai pengemplang BLBI.
"Justru yang benar adalah Bank Centris Internasional tidak pernah menerima uang satu rupiah pun dari Bank Indonesia," ujar Andri dalam keterangannya, Minggu (7/7/2024).
Andri menegaskan bahwa Bank Centris Internasional tidak memiliki utang kepada dan negara dan sebaliknya negara yang memiliki kewajiban kepada pihaknya akibat penutupan Bank Centris Internasional secara sepihak.
"(Penutupan secara sepihak) yang berakibat Bank Centris Internasional dan pemegang saham serta pengurus terzolimi selama 26 tahun terhadap hal ini," katanya.