Perajin Tahu Tempe Sulit Raup Untung Imbas Kenaikan Harga Kedelai Impor

Advenia Elisabeth
Perajin tahu tempe mengeluhkan fluktuasi harga kedelai yang dipasok importir telah menembus Rp11.500 per kg, dan membuat perajin sulit mendapatkan keuntungan. (foto: dok. iNews.id)

Sebab, menurutnya belakangan ini harga kedelai di tingkat importir naik hingga 1-3 kali setiap minggunya. Bahkan, pernah dalam satu minggu naiknya bisa sampai lima kali.

"Harga kedelai impor belakangan ini naik. Pernah waktu itu dalam sepekan (harga kedelai) naiknya sampai lima kali. Pak Dirjen, tolong lah harganya dibuat stabil, setidaknya minimal sekali sebulan," kata dia.

Di samping itu, Aip mengucapkan terima kasih kepada pihak importir yang selalu berusaha menyediakan kedelai sehingga para perajin tahu tempe bisa terus menjalankan usahanya demi memperolah penghasilan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada importir karena sudah membuat kedelai selalu ada. Karena kalau tidak ada itu kami tidak bisa berusaha. Karena tidak ada bahan lain untuk membuat tempe dan tahu kecuali kedelai," ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Mentan Bongkar Penyelundupan 72 Ton Bawang Bombai Impor Ilegal: Harus Ditindak Tegas!

Nasional
5 hari lalu

RI-Eurasia Teken Kesepakatan Perdagangan Bebas, Perluas Pasar Sawit hingga Tekstil

Nasional
19 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
20 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal