"Bahwa kegiatan konversi ini akan menggerakan roda perekonomian kita. Karena, nilai yang akan tercatat akan besar Rp900 sampai Rp1000 riliun kalau hanya konversi," ujar Arifin.
Selain itu, lanjutnya, ada kegiatan ekonomi lain seperti pembangunan infrastruktur terutama jaringan pengisian kendaraan listrik. Nantinya, PLN akan nambah berapa puluh GW lagi, kapasitasnya yang kita harapkan dari pembangkit EBT.
"Dalam hal ini solar panel akan menjadi andalan. Ini kami juga bantu instansi pendanaan dan masyarakat. Nah, masyarakat bisa masang solar panelnya ke atap atapnya sendiri. Jadi ini bisa ngurangi demand PLN ini. Tapi gapapa, untuk masyarakat," tutur Arifin.