Perusahaan Asing Eksodus dari Rusia, 200.000 Orang Terancam Kehilangan Pekerjaan

Dinar Fitra Maghiszha
Perusahaan asing eksodus dari Rusia, 200.000 orang terancam kehilangan pekerjaan

MOSKOW, iNews.id - Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin mengatakan, 200.000 orang berisiko kehilangan pekerjaan akibat banyaknya perusahaan asing yang eksodus dari Rusia

Puluhan perusahaan Barat telah meninggalkan Rusia atau menghentikan operasinya di negara tersebut setelah Presiden Rusia Vladimir Rutin memerintahkan melakukan invasi ke Ukraina pada akhir Februari lalu. Banyak perusahaan dijual, kantor tutup, dan produksi mulai dari bir hingga mobil dihentikan. 

Sejumlah perusahaan tersebut, termasuk McDonald's yang memperkerjakan 62.000 orang di Rusia, telah berjanji untuk terus membayar pekerjanya, setidaknya untuk jangka waktu terbatas. 

Sementara Grup Ingka Swedia, pemilik pengecer IKEA, memiliki 15.000 karyawan di Rusia. Seorang juru bicara perusahaan mengatakan pada bulan lalu, mereka telah menjamin gaji tiga bulan untuk para pekerjanya. Namun tidak jelas berapa lama perusahaan dapat melakukannya. 

Sobyanin mengatakan, pemerintah Rusia turun tangan untuk membantu para pekerja tersebut. Pemerintah menyediakan dana sebesar 41 juta dolar AS untuk membantu mereka.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
1 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
1 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal