JAKARTA, iNews.id - Profesi dan gaji UI/UX designer di Indonesia makin diminati anak muda sejalan dengan perkembangan digital. Jika Anda memiliki latar belakang desain, minat pada produk digital, dan keinginan untuk bekerja di bidang teknologi, maka menjadi User Interface (UI) atau User Experience (UX) designer mungkin pekerjaan yang cocok untuk Anda.
Lalu seperti apa profesi dan gaji UI/UX designer di Indonesia?
Sebelumnya, Anda perlu mengetahui apa itu UI dan UX design. Mengutip Media Bistro, UX dan UI design adalah dua elemen berbeda dari satu pengalaman konsumen. UX mengacu pada pengalaman pengguna, yang berfokus pada bagaimana sesuatu bekerja dan bagaimana orang berinteraksi dengannya. Sementara UI berfokus pada tampilan dan tata letak.
UI design tidak bisa dipisahkan dengan UX design. Direktur Seni dan UX/UI Designer di Modop Matthew Cogswell mengatakan, jika diibaratkan UX sebagai cara mobil mengemudi, menggeser persneling atau melindungi Anda dalam kecelakaan maka UI sebagai warna dan desain mobil tersebut.
UX designer memastikan produk masuk akal bagi pengguna dengan membuat jalur yang mengalir secara logis dari satu langkah ke langkah berikutnya. UI designer memastikan setiap halaman mengomunikasikan jalur itu secara visual.
Keterampilan apa yang Anda butuhkan untuk menjadi UI/UX designer?
“Seorang UX designer perlu mengetahui cara mengeksekusi, memfasilitasi, dan menganalisis penelitian dan data, sedangkan UI designer perlu mengetahui komposisi dan desain grafis serta memiliki kemampuan untuk palet, tipografi, dan branding untuk membuat interface (antarmuka) bersinar dan memiliki identitasnya sendiri,” kata arsitek UX/UI Designer di iCiDIGITAL di Chicago, Devin Harold.