JAKARTA, iNews.id - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk nonsubsidi sebanyak 775.704 ton. Langkah ini guna memenuhi kebutuhan petani yang tidak terdaftar dalam penerima subsidi.
Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana mengatakan selain menjalankan penugasan penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan alokasi yang ditetapkan pemerintah berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok elektronik (e-RDKK), perseroan juga menjaga ketersediaan pupuk nonsubsidi di seluruh daerah.
"Guna memenuhi kebutuhan tersebut, maka kami telah menyiapkan stok pupuk nonsubsidi di daerah-daerah. Ini dapat menjadi solusi alternatif kebutuhan para petani yang tidak teregistrasi dalam daftar penerima subsidi," kata Wijaya dalam keterangan persnya, Senin (17/8/2020).
Dia mengungkapkan pupuk yang disiapkan itu terdiri dari pupuk urea 561.235 ton, NPK 211.055 ton, SP-36 408 ton, ZA 2.843 ton, dan Organik 163 ton.
Stok pupuk tersebut dipenuhi oleh lima anak perusahaan Pupuk Indonesia, yakni PT Pupuk Kaltim, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Pupuk Sriwidjaja.