NEW YORK, iNews.id - Raksasa ritel AS, Walmart melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 200 karyawan. Hal itu diungkapkan oleh seseorang yang mengetahui masalah tersebut.
Mengutip CNN Business, Walmart menegaskan, langkah itu dilakukan sebagai upaya dalam memperbarui struktur perusahaan dan mengembangkan peran terpilih untuk memberikan kejelasan dan posisi yang lebih baik bagi Walmart di masa depan.
Sumber tersebut mengungkapkan, PHK dimulai minggu ini. PHK terjadi setelah Walmart memangkas prospek laba kuartal II dan sisa tahun ini pada pekan lalu. Pemangkasan laba dipicu naiknya harga makanan dan bahan bakar yang telah memengaruhi cara belanja pelanggan.
Walmart juga menyatakan telah dipaksa untuk memangkas harga pada berbagai barang, termasuk pakaian. Perusahaan pun memperkirakan akan terjadi perlambatan belanja pelanggan untuk barang dagangan umum untuk paruh II tahun ini.
Sementara itu, meski melakukan PHK, namun Walmart yang merupakan ritel terbesar di AS mencatat masih berinvestasi dan menambah pekerjaan di bidang-bidang utama, seperti e-commerce, periklanan, dan rantai pasokan.