JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat total realisasi investasi sektor minyak dan gas (migas) baik di hulu dan hilir menembus 10,61 miiar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp168,894 triliun hingga kuartal III 2023.
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, mengatakan realisasi tersebut sudah mencapai 61 persen dari target tahun 2023 yang sebesar 17,44 miliar dolar AS atau sekitar Rp277,616 triliun.
Dia menjelaskan, dari total investasi migas tersebut, nilai investasi hulu migas mencapai 8,99 miliar dolar AS atau setara Rp143,106 triliun dari target tahun 2023 yang sebesar 15,56 miliar dolar AS atau sekitar Rp247,690 triliun.
Sedangkan angka investasi hilir migas sebesar 1,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp25,469 triliun dari target yang sebesar 1,88 miliar dolar AS atau setara Rp29,926 triliun, atau mencapai 85 persen.
Tutuka menyampaikan, peluang investasi di sektor migas masih terbuka lebar mengingat potensi sumber daya migas yang sangat besar. Dari data Januari 2023, proven reserves minyak bumi di Indonesia mencapai 2,41 BBO (billion barrel oil), sedangkan proven reserves gas bumi berada pada angka 35,3 TCF (trillion cubic feet).