JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi salah satu relawan vaksin Covid-19. Keikutsertaan sebagai relawan diambil untuk membuktikan bahwa vaksin tersebut benar-benar aman.
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, menuturkan sebagai relawan, dia dikunjungi lima kali. Kunjungan pertama untuk melakukan beberapa tes seperti rapid test dan PCR. Kedua dan ketiga, penyuntikan kandidat vaksin tahap pertama dan kedua.
“Nah yang keempat dan kelima adalah diambil darah untuk dicek reaksinya. Apakah setelah disuntik vaksin di dalam tubuh saya ini antibodinya berlimpah atau engga. Kalau berlimpahnya sampai 90 persen, berarti badan saya siap melawan virus Covid-19 kalaupun masuk ke tubuh saya kan,” katanya, Jumat (9/10/2020).
Kang Emil juga menuturkan sempat dituding warganet pura-pura menjadi relawan. Tudingan tersebut muncul karena proses pengambilan sampel darah menggunakan alat yang disebut vacutainer. Alat ini berbeda dengan jarum suntik biasa.
“Itu jarumnya dua, satu tusuk nadi vena, satu lagi ke tabung yang menempel. Terus kelihatan kayak ada tutupnya, itulah yang membuat vacum, supaya bebas infeksi dan kontaminasi. Nah orang-orang tidak paham, disangkanya saya bohong. Katanya itu ada darahnya, kok tutupnya belum dibuka," katanya.