Seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi nasional yang positif, lanjut Jahja, BCA optimistis atas prospek bisnis kedepan dan melangkah secara pruden di tahun 2023, sekaligus konsisten mendukung pemulihan ekonomi di berbagai sektor.
Selain pembagian dividen, RUPST BCA telah mengambil keputusan atas beberapa hal yang pada intinya sebagai berikut:
1. Menyetujui Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
Sehubungan dengan disetujuinya laporan-laporan tersebut, RUPST juga memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan kepada anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang dilakukan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022;
2. Sehubungan dengan Laba Bersih Perseroan selama tahun buku 2022 yang sebesar Rp40,7 triliun, RUPST memutuskan penggunaan Laba Bersih Perseroan antara lain untuk dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp205 per saham, meningkat 41,4 persen dibandingkan dividen tunai yang dibagikan untuk tahun buku 2021.