Menurut Bambang, konsumsi alkohol di Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan dengan minuman lainnya. Misalnya, minuman air kemasan 19,8 mililiter sehari atau minuman berkarbonasi sebesar 2,4 mililiter per hari.
"Yang saya tangkap bahwa konsumsi minuman beralkohol itu masih sangat rendah. Baleg menyatakan bahwa konsumsi minuman beralkohol di Indonesia sangat tinggi. Alasan ini belum sangat kuat," tuturnya.