JAKARTA, iNews.id - PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA terus menggenjot ekspor kereta api. Setelah Bangladesh, perusahaan pelat merah itu membidik proyek kereta api di sejumlah negara mulai dari Thailand hingga Madagaskar.
Direktur Utama INKA, Budi Noviantoro mengatakan, INKA tengah membidik sejumlah pasar ekspor baru. Di Hong Kong, INKA saat ini tengah menanti hasil pra kualifikasi tender untuk proyek Mass Transit Railway (MTR).
Selain itu, kata dia, INKA bersama dengan Lembaga Pembiyaan Ekspor Indonesia (LPEI) telah mengirimkan proposal kepada pemerintah Sri Lanka untuk pengadaan 75 passenger carries dan 20 flat wagon dengan nilai proyek 50 juta dolar AS.
"Masih ada beberapa hal yang mesti dikerjakan INKA supaya sukses, sehingga bisa tanda tangan kontrak dengan Sri Lanka Railways," kata Budi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (5/4/2019).
Selain kedua negara tersebut, Budi mengatakan, INKA juga membidik pasar baru seperti Thailand, Madagaskar, Turki, dan Myanmar. Dari sisi pendanaan, INKA tidak khawatir karena didukung penuh oleh LPEI di samping kas perusahaan.