JAKARTA, iNews.id - Smelter tembaga manyar milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur resmi beroperasi hari ini, Kamis (27/6/2024). Pembangunan smelter ini menelan biaya hingga 3,7 miliar dolar AS atau setara dengan Rp58 triliun.
Peresmian dilakukan langsung oleh Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto. Menurutnya, proses pembangunan sangat cepat karena hanya 30 bulan saja di lahan seluas 100 hektare.
"Puji syukur kita bisa hadir menyaksikan pabrik yang luar biasa, dapat terbangun dalam waktu 30 bulan sejak dilakukan groundbreaking oleh Presiden (Joko Widodo)," kata Airlangga di Peresmian Operasi Smelter Gresik.
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas pun mengklaim smelter miliknya merupakan yang terbesar di dunia karena memiliki kapasitas hingga 1,7 juta ton.
"Ini merupakan smelter tembaga single line terbesar di dunia yang ada di Indonesia, khususnya di gresik sini, dengan kapasitas 1,7 juta ton konsentrat tembaga ton per tahun," ujar Tony dalam peresmian hari ini, Kamis (27/6/2024).