Soal Bank Jangkar, Begini Alur Penempatan Dana Pemerintah hingga ke Bank Pelaksana

Suparjo Ramalan
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah akan menempatkan dana APBN kepada bank jangkar untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Dana itu kemudian disalurkan oleh bank jangkar kepada bank-bank yang mengalami kekurangan likuiditas akibat restrukturisasi kredit.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, bank jangkar atau yang disebut sebagai Bank Peserta nantinya ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kriterianya tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 tahun 2020 terkait Pemulihan Ekonomi Nasional.

Bank Peserta akan menyalurkan dana penyangga likuiditas kepada Bank Pelaksana. Syarat Bank Pelaksana harus sehat dan telah melakukan restrukturisasi kredit atau memberikan kredit modal kerja tambahan kepada debitur atau BPR, BPRS, dan perusahaan pembiayaan.

"Sementara Bank Pelaksana atau bank umum konvensional dan bank umum syariah yang telah menerapkan kebijakan restrukturisasi kredit, menyampaikan proposal kepada Bank Peserta terkait restrukturisasi yang akan dilakukan dengan menyebutkan dana yang dibutuhkan, tenor, kondisi likuiditas, dan posisi kepemilikan surat berharga," ucap Sri Mulyani, Senin (18/5/2020).

Dalam PP 23/2020, Bank Pelaksana harus memiliki SBN, Deposito, Sertifikat, dan Sukuk Bank Indonesia, termasuk syariah, yang belum direpokan yang porsinya tidak lebih dari 6 persen dari total Dana Pihak Ketiga (DPK).

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
7 jam lalu

BI Pastikan Rencana Redenominasi Rupiah Sudah Matang, Masuk Prolegnas 2025-2029

Nasional
9 jam lalu

BI Buka Suara soal Rencana Redenominasi Rp1.000 Jadi Rp1, Jamin Dilakukan Hati-Hati

Keuangan
7 hari lalu

OJK Ungkap Kinerja Pasar Modal Moncer, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Buletin
10 hari lalu

Menkeu Purbaya Tekankan Data BI Valid Soal Dana Pemda Mengendap

Bisnis
11 hari lalu

Nilai Transaksi BI Fast Tembus Rp3.024 Triliun pada Kuartal III 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal