Soal Impor KRL Bekas dari Jepang, Begini Kata Luhut

Heri Purnomo
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bicara soal impor KRL bekas. Foto: MPI

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, keputusan impor KRL bekas dari Jepang akan berlandaskan data. Adapun data yang digunakan hasil kajian oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait kebutuhan operasional KRL. 

"Jadi semua yang kita lakukan basisnya data, saya ulangi ya, semua keputusan yang kami buat basisnya data," kata dia di Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Luhut menuturkan, saat ini sedang menunggu hasil laporan dari BPKP secara detail terkait impor KRL tersebut. Menurutnya, keputusannya berdasarkan hasil dari laporan BPKP mengenai perlu atau tidaknya impor KRL bekas.

"Jadi kala data mengatakan begitu, ya bgeitu," ujarnya. 

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo sebelumnya mengatakan, impor KRL bekas asal Jepang bakal direalisasikan tahun ini. Pemerintah berencana mendatangkan 12 rangkaian KRL dari Jepang.

Dia menyebut, berdasarkan perhitungan di lapangan opsi impor harus dilakukan karena INKA tidak bisa memasok kereta yang dibutuhkan KCI saat ini.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan

Nasional
8 hari lalu

Dony Oskaria Ungkap Banyak Opsi Pelunasan Utang Kereta Cepat Whoosh, Apa Saja?

Bisnis
8 hari lalu

Profil Indonesia Investment Authority, yang Diminta Luhut Dapat Suntikan Rp50 Triliun

Buletin
10 hari lalu

Video Purbaya dan Luhut Tak Saling Sapa di Sidang Kabinet Picu Isu Keretakan Hubungan Keduanya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal