"Per 6 Oktober 2021, rata-rata nasional harga telur ayam ras di tingkat peternak sebesar Rp16.940 per kg," ungkap Supriadi.
Menurut dia, surplus telur ayam ras ini harus mampu diolah menjadi produk olahan telur yang selama ini masih diimpor untuk industri makanan. Saat ini sebagian besar produk olahan telur diimpor dari luar negeri berupa tepung telur dan telur cair beku (frozen liquid egg).
Produk olahan telur yang paling banyak diimpor adalah tepung telur dengan asal negara didominasi oleh India dan Ukraina.
"Biasanya digunakan untuk industri roti, biskuit, mie, mayonaise, dan yang pasti tujuan dari produk olahan telur ini untuk meningkatkan lama simpan dan mempermudah penggunaan dan efisiensi," tutur Supriadi.