TAIPEI, iNews.id - Taiwan tengah mempertimbangkan untuk menggugat China ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) setelah adanya larangan impor lebih banyak untuk produk makanan dan minuman Taiwan. Perdana Menteri Taiwan, Su Tseng-chang menyebut, Beijing telah menuduh pihaknya melakukan manipulasi politik.
Mengutip Reuters, Taiwan selama dua tahun terakhir mengeluhkan larangan impor China atas berbagai barang pertanian dan perairan, termasuk nanas dan ikan kerapu. Negara tersebut menuding hal itu merupakan bagian dari kampanye tekanan China.
Terbaru, larangan impor mencakup lebih banyak produk perikanan, terutama cumi-cumi, serta beberapa bir dan minuman keras. Menurut China, larangan itu disebabkan perusahaan Taiwan yang tidak menyelesaikan dokumen yang relevan dengan benar.
Su mengatakan, China menggunakan cara administratif untuk campur tangan dalam perdagangan normal yang tidak sesuai dengan norma WTO. Oleh karena itu, pihaknya akan berkomunikasi dengan departemen China terkait persoalan tersebut.
"Jika ada ketidakpatuhan terhadap norma WTO yang relevan, kami juga akan mengikuti jalur yang relevan untuk mengajukan keluhan," ujar Su dikutip, Minggu (12/11/2022).