Dalam pertemuan tersebut, Luhut memaparkan bahwa Indonesia telah berhasil mendorong hilirisasi mineral khususnya nikel pada tahun 2022.
"Indonesia yang telah berhasil mendorong hilirisasi mineral khususnya nikel sehingga bisa menikmati peningkatan ekspor produk turunan nikel sebanyak 33,8 miliar dolar AS di tahun 2022 lalu," tuturnya.
Dia juga berharap dengan adanya pertemuan ini akan menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan Indonesia, Tanzania dan beberapa negara Afrika lainnya.
"Sehingga kedaulatan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan dan berkeadilan bisa dinikmati oleh seluruh negara di dunia," ujar Luhut.