Tenaga Kerja dari China dan UEA Tak Bisa Datang ke RI, Proyek BUMN Tambang Tertunda

Suparjo Ramalan
Direktur Utama Mining Industry Indonesia (MIND ID) Orias Petrus Moedak mengatakan, sejumlah proyek tambang BUMN tertunda. Foto: MIND ID

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama Mining Industry Indonesia (MIND ID) Orias Petrus Moedak mengatakan, sejumlah proyek pertambangan tertunda karena terdampak pandemi Covid-19. Pembatasan kegiatan menyebabkan para pekerja khusus dari China dan Uni Emirat Arab (UEA) menunda keberangkatannya ke Indonesia. 

Kendati demikian, pengerjaan proyek seperti desain yang tidak membutuhkan pertemuan fisik berjalan secara normal. 

"Itu memang terjadi penundaan dalam arti tenaga kerja yang mestinya hadir dia enggak bisa hadir, baik itu dari China maupun dari Uni Emirat Arab. Tetapi hal-hal yang terkait dengan desain tetap jalan," kata Orias, Rabu (1/9/2021). 

Dia menjelaskan, tertundanya sejumlah proyek pertambangan di beberapa daerah tidak saja disebabkan pembatasan pergerakan masa di Indonesia. Namun, kebijakan serupa yang juga diberlakukan di beberapa negara.

Akibatnya, kegiatan pengiriman untuk peralatan-peralatan konstruksi di pelabuhan luar negeri juga menjadi terganggu selama beberapa bulan terakhir. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Internasional
7 hari lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Bisnis
8 hari lalu

Ini Formula Baru Perhitungan Kenaikan UMP 2026 yang Diteken Prabowo

Nasional
9 hari lalu

Ketua PBNU Buka Suara soal Konflik Internal Elite, Dipicu soal Isu Tambang? 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal