Terbang ke China-Korea, Menhub Tawarkan Proyek LRT Bali dan Kereta Tanpa Awak di IKN

Iqbal Dwi Purnama
Menhub Budi Karya Sumadi (iNews)

LRT Bali akan menjadi transportasi massal berbasis rel pertama di Bali yang diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah kemacetan. Kita berharap Feasibility Study-nya yang sudah dimulai pada awal Januari 2023 lalu dapat diselesaikan pada pertengahan tahun 2024 ini,” tuturnya.

Kemudian di Tiongkok, Budi akan menemui Menteri Transportasi Tiongkok Mr. Li Xiaopeng dan sejumlah pihak lainnya, di antaranya yaitu: pimpinan China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) untuk membahas kelanjutan kerjasama pembangunan transportasi massal kereta api Autonomous Rail Transit (ART) untuk Ibukota Nusantara (IKN).

Selanjutnya, Budi juga akan bertemu dengan pimpinan Huawei untuk menjajaki peluang kerjasama terkait sistem perkeretaapian yang cerdas dan berteknologi tinggi. Huawei merupakan perusahaan yang menggarap pembangunan jaringan komunikasi untuk Kereta Cepat Whoosh.

Selain membahas kerja sama di sektor perkeretaapian, Menhub juga akan bertemu dengan pimpinan dari Commercial Aircraft Corp of China (COMAC) untuk menjajaki peluang kerjasama investasi di sektor penerbangan. Saat ini COMAC merupakan perusahaan pemasok utama pesawat dari maskapai dalam negeri Transnusa.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Megapolitan
3 hari lalu

Usai Uji Coba, LRT Jabodebek Resmi Tambah Jumlah Perjalanan Jadi 430 per Hari

Nasional
6 hari lalu

Finlandia-Uni Eropa Perkuat Implementasi Smart City di IKN, Ini Konsepnya 

Nasional
6 hari lalu

KAI Prediksi Lonjakan Penumpang Mulai Terjadi H-7 Libur Nataru, Ini Jadwalnya

Bisnis
6 hari lalu

Jumbo! IKN Bangun PLTS 50 MW Senilai Rp900 miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal