Thailand Berminat Bangun Industri Pengolahan Tuna di Surabaya

Ilma De Sabrini
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo (kiri) dan Penasihat Menteri Pertanian dan Koperasi Thailand Alongkorn Ponlaboot (kanan). (Foto: Humas KKP)

JAKARTA, iNews.id - Thailand tertarik untuk berinvestasi di sektor hilirisasi perikanan di Indonesia. Investor dari negara itu berencana membangun industri pengolahan tunai loin di Surabaya, Jawa Timur.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan, rencana investasi Thailand itu menunjukkan bahwa industri pengolahan ikan di Indonesia menarik bagi asing. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menarik investasi dari luar negeri.

"KKP menyambut baik rencana investasi Thailand dan akan memfasilitasi demi kelancaran niat tersebut. Meskipun demikian, investasi yang dibuka hanyalah di sektor hilir (pengolahan maupun budidaya), sedangkan di sektor perikanan tangkap tetap tertutup untuk asing," kata Edhy melalui keterangan tertulis, Rabu (25/12/2019).

Edhy menyebut, lokasi yang dipilih oleh Thailand juga tepat. Pasalnya, pemerintah ingin ikan-ikan segar dari wilayah timur Indonesia bisa dibawa ke industri pengolahan. Dengan demikian, ikan yang ada nantinya memiliki nilai tambah karena diolah menjadi produk perikanan.

Politikus Partai Gerindra tersebut menambahkan, minat investasi Thailand penting karena pasokan ikan cukup melimpah. Dia juga kembali menegaskan pentingnya kontinuitas kebijakan pemberantasan illegal fishing.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
6 bulan lalu

KKP Tangkap 2 Kapal Filipina di Laut Sulawesi Dugaan Illegal Fishing, 17 ABK Diamankan

Nasional
7 bulan lalu

2 Kapal Berbendera Malaysia Ditangkap karena Illegal Fishing, Seluruh ABK Ternyata WNI

Nasional
8 bulan lalu

KKP Tangkap Kapal Ikan Filipina di Laut Sulawesi

Nasional
1 tahun lalu

Lakukan Illegal Fishing, KKP Amankan KIA Berbendera Vietnam di Perairan Natuna

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal