The Fed Dikabarkan Bakal Rem Suku Bunga di Akhir Tahun, Wall Street Ditutup Menguat

Anggie Ariesta
Ilustrasi Bursa Wall Street. (Foto: Reuters)

Laporan The Wall Street Journal membawa sentimen positif bagi pelaku pasar sehingga pasar saham berbalik arah dari tekanan pada awal perdagangan akibat laporan kinerja kuartal III perusahaan yang memburuk.

Saham Snap Inc (SNAP.N) anjlok 28,08 persen setelah membukukan pertumbuhan pendapatan kuartalan paling lambat dalam lima tahun karena pengiklan memangkas pengeluaran karena inflasi dan kesengsaraan geopolitik.

Namun hal itu membebani perusahaan lain yang sangat bergantung pada pendapatan iklan seperti Meta Platforms Inc (META.O), turun 1,16 persen dan Pinterest (PINS.N), turun 6,40 persen.

American Express (AXP.N) juga kehilangan 1,67m persen dan Verizon Communications, turun 4,46 persen. Manajemen American Express mengatakan membangun ketentuan yang lebih besar untuk mempersiapkan potensi gagal bayar karena kemerosotan ekonomi membayangi sementara laba Verizon turun 23 persen dan operator melewatkan perkiraan untuk penambahan pelanggan nirkabel.

Schlumberger (SLB.N) melonjak 10,33 persen untuk membantu mengangkat sektor energi S&P 500 (.SPNY) 2,76 persen setelah melaporkan laba kuartalan di atas ekspektasi.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Makro
30 hari lalu

BI Diprediksi Kembali Pangkas Suku Bunga 25 Bps 

Nasional
2 bulan lalu

Harga Logam Mulia Berpotensi Tembus Rp2,3 Juta per Gram, Ini Pendorongnya 

Keuangan
2 bulan lalu

Rupiah Sepekan Terkoreksi 0,82 Persen, Diprediksi Sentuh Rp16.800 per Dolar AS Pekan Depan

Keuangan
2 bulan lalu

Rupiah Sepekan Melemah 1,38 Persen ke Rp16.601 per Dolar AS, Terendah sejak Mei

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal