Tumpukan Karangan Bunga Dibalik dan Dilarang Dipajang di BEI, Isinya Jeritan Investor soal FCA?

Tangguh Yudha
Pemandangan tumpukan karangan bunga dilarang diletakkan di lobby Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2024) pagi. (Foto: Tangguh Yudha)

JAKARTA, iNews.id - Pemandangan tumpukan karangan bunga dilarang diletakkan di lobby Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2024) pagi. Karangan bunga tersebut ditumpuk setelah adanya dilarang untuk dipajang dari security gedung tersebut.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Senin (3/6/2024), terlihat tukang bunga dilarang meletakkan bunga di lobby, begitu juga di halte BEI. Terhitung setidaknya belasan papan bunga tampak menumpuk di halaman loading dock, tempat bongkar muat barang, yang berlokasi di belakang gedung BEI. 

Papan-papan bunga tersebut disandarkan terbalik dengan posisi tulisan menghadap tembok, sehingga yang tampak dari depan hanya rangkanya saja dan tulisan pesan protes yang disampaikan di papan bunga menjadi tak tampak.

Ditenggarai, sama dengan papan bunga yang marak dikirim ke BEI dalam beberapa hari terakhir, karangan bunga itu berisi pesan protes para investor terhadap kebijakan papan pemantauan khusus full call auction (FCA).

Pada kesempatan terpisah, salah satu papan bunga yang sempat terabadikan menyuarakan agar BEI mempertimbangkan untuk mengkaji kembali kebijakan FCA. Papan bunga dengan nama pengirim investor ritel itu menilai kebijakan FCA dapat mempersulit transaksi para investor.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Megapolitan
1 jam lalu

Diguyur Hujan Deras, Jalan Bintaro Permai Jaksel Banjir

Nasional
2 jam lalu

Prabowo Tegaskan Negosiasi Tarif Impor AS Terus Berlanjut

Nasional
2 jam lalu

Momen Prabowo Disambut Tradisi Hanbok saat Hadiri Gala Dinner KTT APEC 2025

Megapolitan
3 jam lalu

Heboh Hujan Es Guyur Tangsel, BMKG Ungkap Penyebabnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal