Yang menarik dan tak terduga, batang kelapa sawit bisa dijadikan sebagai bahan rompi antipeluru. Sedangkan daunnya untuk makanan hewan ternak. Maka dari itu, BPDPKS juga memiliki aplikasi SISKA, yang merupakan sistem integrasi bersama para peternak sapi.
Begitu banyaknya produk olahan kelapa sawit, menjadikannya sebagai komoditas strategis di Indonesia. Saat pandemi Covid-19 lalu, Indonesia masih bisa melakukan ekspor kelapa sawit untuk menjaga perekonomian.
Kelapa sawit juga membantu Indonesia secara kebangsaan melalui pemenuhan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) di antaranya, pengentasan masyarakat dari kemiskinan, memerangi kelaparan, dan kesetaraan. Karena itu, menurutnya, kelapa sawit menjadi komoditas yang harus dilindungi.
BPDPKS turut membantu untuk memberikan dana hibah sawit raya sebesar Rp30 juta per hektare bagi petani swadaya untuk bisa terus berkembang, berkebun agar bisa menghasilkan tandan buah segar (tds) ke produk lainnya di Indonesia. Hal tersebut berkaitan dengan moratorium kelapa sawit pada 2019 sehingga dilakukan hilirisasi dengan peremajaan kelapa sawit.
Ternyata, begitu banyak nilai positif sawit yang selama ini tertutupi oleh stigma. Dengan adanya acara ini dia berharap masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar dan tepat mengenai kelapa sawit.
Selain talkshow, Terhubung Bersama Sawit dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lain. Mulai dari mewarnai yang ditujukan untuk anak-anak, workshop membuat sabun dengan minyak nabati kelapa sawit untuk ibu-ibu, cerdas cermat, senam zumba, dan Bazar UMKM.
Kemeriahan Terhubung Bersama Sawit semakin terasa dengan kehadiran bintang tamu Alesha Primadona dan Zainul RSD dan dipandu MC Erdhio Hendri dan Arsya Aafiati.