Bahlil pun harus melakukan empat kali penerbangan ke Korea untuk memastikan investor tersebut memindahkan investasinya ke Indonesia. Bahkan, salah satu timnya ada yang sampai tertular Covid-19.
"Saya terbang dengan dua menteri, pas begitu mendarat ada tim saya satu yang terkena Covid di Korea. Saya tidak perlu sebut namanya tapi dia bisa dikatakan sebagai pejuang investasi," ujarnya.
Sekadar informasi, KCC Glass Corp hari ini mengucurkan dana Rp5 triliun untuk membangun pabrik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) KCC Glass Corp Ne-Hwan Kim menyebutkan investasi dengan total Rp5 triliun itu dilakukan hingga 2028.
"Untuk memperluas skala dan fasilitas pabrik produksi kaca KCC Glass di Indonesia dengan menginvestasikan total Rp5 triliun," katanya
Ne-Hwan Kim menyampaikan bahwa investasi tersebut akan mempekerjakan 1.300 orang. Tak hanya itu, pihaknya pun berjanji akan akan melibatkan pengusaha daerah dalam investasi ini.
"Kami akan mewujudkan impian kompleks industri yang cerdas dan berkelanjutan yang menjadi tujuan Grand Batang City," ujarnya.