JAKARTA, iNews.id - DPR resmi mengesahkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (UU). Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menegaskan dalam UU Cipta Kerja (Ciptaker) jatah libur pekerja sebanyak 2 hari dalam satu pekan tetap ada.
Kemnaker meminta para pekerja tidak perlu khawatir terkait aturan tersebut.
"Saya ingin menangkis hoaks yang mengatakan bahwa Perppu Cipta Kerja yang sekarang ini undang-undang menghilangkan waktu istirahat bagi pekerja buruh itu sendiri tidak benar. Tidak mungkin kita menghilangkan waktu istirahat," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Dirjen PHIJSK) Kemnaker, Indah Anggoro Putri dalam Forum Merdeka Barat 9 secara virtual, Selasa (21/3/2023).
Indah menambahkan, aturan libur atau waktu istirahat dikembalikan sesuai ketentuan perusahaan dan perjanjian kerja bersama (PKB). Mengenai kapan waktu kerjanya, bisa disesuaikan, tidak wajib Sabtu dan Minggu melainkan bisa di hari lain.