Menindaklanjuti kasus tersebut, Teten mengaku sudah berkomunikasi dengan Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Askolani.
"Jadi saya sudah komunikasi dengan Dirjen Bea Cukai, dan Dirjen Bea Cukai akan mem-follow up kasus itu dan nanti beliau akan memberikan update kepada saya," ujar dia.
Teten menyatakan, selama ini pihaknya berupaya terus melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM yang melakukan ekspor.
"Kita dampingi dari sisi produksinya, misalnya yang di Tasikmalaya, yang tadinya 9 kontainer sebulan sekarang sudah di atas 20 kontainer. Di makassar juga sudah kita dampingi," ucapnya.