Wall Street Ditutup Naik Tajam Seiring Meredanya Ketegangan Rusia-Ukraina

Anggie Ariesta
New York Stock Exchange atau dikenal dengan Bursa Wall Street. (Foto: dok iNews)

Hotelier Marriott International juga mengalahkan ekspektasi Wall Street karena meningkatnya tingkat hunian, membuat sahamnya naik 5,8 persen.

Perusahaan terkait perjalanan lainnya melonjak, dengan indeks maskapai S&P 1500 dan indeks hotel/restoran/rekreasi masing-masing naik 5,9 persen dan 2,4 persen.

Saham perusahaan infrastruktur cloud Arista Networks melonjak 5,8 persen setelah memperkirakan pendapatan kuartal saat ini lebih baik dari yang diantisipasi.

Isu-isu yang berkembang melebihi jumlah yang menurun di NYSE dengan rasio 3,03 banding 1; di Nasdaq, rasio 3,87 banding 1 disukai para advancers.

S&P 500 membukukan 6 tertinggi baru 52-minggu dan 3 terendah baru; Nasdaq Composite mencatat 39 tertinggi baru dan 70 terendah baru.

Volume di bursa AS adalah 10,63 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 12,60 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Buletin
5 bulan lalu

Eks Marinir Minta Pulang ke Indonesia Usai Jadi Tentara Bayaran Rusia di Ukraina, Kemhan Tunggu Arahan Presiden

Bisnis
8 bulan lalu

Pria China Ini Jadi Miliarder usai Bisnis Kedai Teh Melantai di Bursa AS, Hartanya Tembus Rp43 Triliun

Keuangan
8 bulan lalu

IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Terkoreksi, Ini Sentimen Pendorongnya

Bisnis
11 bulan lalu

Sosok Liang Wenfeng, Pemilik Platform AI DeepSeek yang Guncang Saham Amerika

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal