Wall Street Ditutup Naik Tajam Seiring Meredanya Ketegangan Rusia-Ukraina

Anggie Ariesta
New York Stock Exchange atau dikenal dengan Bursa Wall Street. (Foto: dok iNews)

Di sisi ekonomi, sebuah laporan dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan harga produsen melonjak pada Januari di dua kali tingkat yang diharapkan, memperkuat ekspektasi ekonom bahwa Federal Reserve akan menghadapi inflasi yang gigih dengan secara agresif menaikkan suku bunga utama.

Pasar sekarang telah menilai lebih baik daripada peluang bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga target dana Fed sebesar 50 basis poin pada pertemuan kebijakan moneter Maret.

Indeks Philadelphia SE Semiconductor juga melonjak 5,5 persen dalam persentase kenaikan satu hari terbesar sejak Maret 2021. Sementara, indeks volatilitas pasar CBOE mundur dari level tertinggi tiga minggu.

Lonjakan indeks Philadelphia SE Semiconductor mengikuti pengumuman Intel Corp tentang kesepakatan senilai 5,4 miliar dolar AS untuk membeli pembuat chip Israel Tower Semiconductor.

Restaurant Brands International naik 3,6 persen setelah operator makanan cepat saji itu mengalahkan perkiraan laba dan pendapatan kuartalan.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Buletin
5 bulan lalu

Eks Marinir Minta Pulang ke Indonesia Usai Jadi Tentara Bayaran Rusia di Ukraina, Kemhan Tunggu Arahan Presiden

Bisnis
8 bulan lalu

Pria China Ini Jadi Miliarder usai Bisnis Kedai Teh Melantai di Bursa AS, Hartanya Tembus Rp43 Triliun

Keuangan
8 bulan lalu

IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Terkoreksi, Ini Sentimen Pendorongnya

Bisnis
11 bulan lalu

Sosok Liang Wenfeng, Pemilik Platform AI DeepSeek yang Guncang Saham Amerika

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal