Berdasarkan data yang dihimpun Yayasan Konservasi RASI (Rare Aquatic Species of Indonesia), jeratan jaring rengge merupakan salah satu faktor tertinggi penyebab kematian Pesut Mahakam. Inovasi pinger akustik dari modifikasi resonansi suara, dapat membuat Pesut Mahakam menghindar dari jaring rengge tersebut.
"Kematian pesut akibat tertangkap tidak sengaja oleh rengge mencapai 70 persen dari seluruh kematian. Kalau menggunakan alat yang bisa menjauhkan pesut sedikit saja dari rengge, akan sangat membantu," jelas Aktivis Yayasan Konservasi RASI Danielle Kreb.
Berkat upaya tersebut, Program Pesut Mahakam pun berhasil memperoleh penghargaan, termasuk di kancah internasional melalui The Annual 15th Global CSR and ESG Award 2023, serta sebagai shortlisted pada Biodiversity Award Champion pada Responsible Business Award dari Reuters. Sementara itu, Desa Pela saat ini menjadi salah satu desa perwakilan Indonesia yang maju ke ajang United Nations World Tourism Organization - Best Tourism Villages (UNWTO - BTV). Pada 2022, Desa Pela memperoleh Juara 3 Nasional Kategori Kelembagaan Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 dari Kemenparekraf.
Hingga saat ini, pertamina telah berhasil melestasikan sekitar 800.000 fauna melalui Program Konservasi Fauna Pertamina. Pihaknya pun tterus berkomitmen untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan mengajak semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga keanekaragaman hayati dan lingkungan hidup di Indonesia.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina