JAKARTA, iNews.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menerima pencatatan 7 surat utang atau obligasi dan 1 sukuk sepanjang pekan ini pada 3-7 Juli 2023. Dengan demikian, jumlah emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang 2023 mencapai 48 emisi dari 38 emiten senilai Rp58,76 triliun.
Data BEI, Sabtu (8/7/2023), PT MNC Kapial Indonesia Tbk (BCAP) mengawali penerbitan surat utang dengan meluncurkan Obligasi Berkelanjutan III MNC Kapital Indonesia Tahap II Tahun 2023 senilai Rp300 miliar pada Senin (3/7/2023). PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idBBB+ (Triple B plus) untuk obligasi ini dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk bertindak sebagai wali amanat.
Selanjutnya Obligasi II KB Finansia Multi Finance Tahun 2023 resmi dicatatkan oleh PT KB Finansia Multi Finance di BEI dengan nilai nominal Rp1 triliun. PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) menetapkan peringkat AAA (idn) (Triple A) untuk obligasi ini dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.
Kemudian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menerbitkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap I Tahun 2023 dengan nilai Rp5 triliun pada Rabu (5/7/2023). PEfindo memberi peringkat idAAA (Triple A) untuk obligasi tersebut. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.
Pada Jumat (7/7/2023), PT Global Mediacom Tbk (BMTR) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Global Mediacom Tahap I Tahun 2023 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan IV Global Mediacom Tahap I Tahun 2023. Masing-masing nilai obligasi dan sukuk tersebut Rp850 miliar, dengan peringkat idA+ (Single A plus) untuk obligasi dan idA+(sy) (Single A plus syariah) untuk sukuk ini. BRI bertindak sebagai wali amanat emisi ini.