JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah di pasar spot pada perdagangan, Rabu (17/6/2020), pagi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Meski begitu, mata uang Garuda masih bertahan di level psikologis Rp14.000 per dolar AS.
Data Bloomberg pukul 11.22 WIB menunjukkan, rupiah terapresiasi 32 poin atau 0,23 persen menjadi Rp14.057 per dolar AS dari posisi kemarin Rp14.090 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp14.040-14.065 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp14.065 per dolar AS.
Business Insider mencatat, rupiah menguat 30 poin atau 0,21 persen menjadi Rp14.060 per dolar AS dari sesi terakhir sebelumnya Rp14.090 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan di Rp14.090 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp14.035-14.090 per dolar AS.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 79 poin menjadi Rp14.234 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.155 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah diprediksi masih menguat dipicu kebijakan terbaru bank sentral AS The Fed. Dia menuturkan, sentimen positif dari kebijakan stimulus baru The Fed kelihatannya masih menjadi pemicu penguatan harga aset-aset berisiko pagi ini.