Erdogan Berencana Pangkas Suku Bunga, Mata Uang Turki Kembali Anjlok

Dinar Fitra Maghiszha
Mata uang Turki, Lira anjlok hingga 8 persen ke rekor terendah baru. Hal ini terjadi karena Presiden Turki Tayyip Erdogan berencana untuk memangkas suku bunga. (foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Mata uang Turki, Lira kembali anjlok hingga 8 persen ke rekor terendah baru. Hal ini terjadi karena Presiden Turki Tayyip Erdogan berencana untuk memangkas suku bunga acuan untuk menghadapi inflasi.

Dikutip dari CNBC, saat ini nilai lira mencapai 17,0705 terhadap dolar AS, dan memicu intervensi bank sentral secara langsung di pasar untuk menopang mata uang Turki yang babak belur.

Di kondisi saat ini, nilai lira masih minus 55 persen dari nilainya di tahun ini, termasuk turun 37 persen dalam 30 hari terakhir. 

Keputusan Erdogan untuk mendorong pelonggaran moneter hingga 500 basis poin (bps) sejak September, telah membuat inflasi melonjak di atas 21 persen. Kemungkinan inflasi akan menembus 30 persen di tahun depan karena harga impor yang menggelembung dan kenaikan darurat dalam upah minimum, kata para ekonom.

“Dengan Erdogan tampaknya menjadi lebih mengakar dalam sikap anti-suku bunga, semakin lama krisis mata uang berlangsung, Turki bisa berada di luar titik tidak bisa kembali,” ujar Ekonom Tellimer, Patrick Curran, dikutip, Sabtu (18/12/2021).

Erdogan juga menyampaikan kenaikan 50 persen upah minimum di Turki, menjadi 4.250 lira atau setara 275 dolar AS per bulan tahun depan. Tapi hal ini diperkirakan akan meningkatkan inflasi harga konsumen secara keseluruhan hingga 3,5 persen.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Israel Beri Syarat Negara yang Bisa Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza, Apa Itu?

Internasional
15 jam lalu

Israel Tolak Pasukan Penjaga Perdamaian Turki di Gaza, Kenapa?

Internasional
18 jam lalu

Gempa M6,1 Guncang Turki, Banyak Bangunan Roboh

Nasional
2 hari lalu

RI-Turki Sepakat Tambah Frekuensi Penerbangan, Berikut Rutenya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal