Harga Bitcoin Turun 9,6 Persen ke Rp517 Juta, Ini Penyebabnya

Aditya Pratama
Harga Bitcoin turun sekitar 9,6 persen ke Rp517,71 juta imbas aksi jual saham utama di AS yang mempengaruhi pasar mata uang kripto. (Foto: Istimewa)

Pada Rabu lalu, Federal Reserve AS menaikkan suku bunga acuannya sebesar setengah poin persentase. Kenaikan suku bunga lebih lanjut dan pengetatan kebijakan moneter telah memicu kekhawatiran bahwa ekonomi AS bisa masuk ke dalam resesi.

Ayyar menyebut, bitcoin kehilangan level kunci ketika turun di bawah 37.500 dolar AS dan itu bisa menunjukkan pergerakan yang jauh lebih rendah dalam beberapa hari ke depan. Dia mengatakan, bitcoin bisa segera menguji level terendah 30.000 dolar AS dan jika harganya turun di bawah itu, bisa turun menjadi 25.000 dolar AS.

“Namun, kita bisa melihat beberapa reli bantuan sementara itu, tapi tidak ada yang menunjukkan perubahan sentimen. Kecuali bitcoin dapat menemukan dukungan pasar di atas 42.000 dolar AS," ucap Ayyar.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
11 hari lalu

Sosok Yi He, Pendiri Binance yang Kini Jabat Co-CEO

Nasional
17 hari lalu

BI Singgung Pembentukan Mata Uang Digital untuk Awasi Risiko Kripto 

Bisnis
24 hari lalu

Harga Bitcoin Anjlok 12 Persen dalam Sepekan, Apa Pemicunya?

Nasional
26 hari lalu

Pria di Bandung Ditangkap usai Bobol Platform Kripto Asal Inggris, Kerugian Tembus Rp6,6 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal