Untuk memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat, OJK perlu bergerak lebih gesit. OJK perlu membentuk tim respons cepat untuk memastikan setiap laporan selesai ditangani dalam waktu kurang dari 30 hari.
Edukasi literasi keuangan pun bisa menjangkau desa-desa, bukan hanya lewat seminar formal, tapi melalui posko keliling atau kolaborasi dengan RT/RW. Ojk juga bisa berkolaborasi dengan Guru honorer, yang sering menjadi panutan di lingkungannya.
Sementara itu, penanganan praktik ilegal perlu diperkuat. Kerja sama regional melalui MoU ASEAN bisa membuat blokir server ilegal lebih cepat dan efektif.
OJK juga perlu memiliki skema dana kompensasi independen yang berdiri sendiri, untuk mengurangi ketergantungan pada PUJK . OJK perlu memberikan sanksi yang lebih tegas, terutama untuk kesalahan berulang. Praktik debt collector wajib diaudit rutin supaya tidak merugikan konsumen.
Semua ini tetu bukan tidak mungkin. OJK memiliki anggaran dan kewenangan yang cukup. Apalagi dengan hadirnya POJK 40/2024 yang memberi regulasi lebih ketat bagi pinjaman online. Dengan keberania dan langkah nyata, OJK bukan hanya sekedar berlari kencang, tapi juga memastikan perlindungan bagi masyarakat.