Percepat Pemulihan Ekonomi, Bank Dunia Beri Pinjaman 800 Juta Dolar AS untuk Indonesia

Rina Anggraeni
Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen. (Foto: Istimewa)

Dia menuturkan, pembiayaan untuk dukungan kebijakan pembangunan (Development Policy Operation/ DPO) ini disusun 
berdasarkan dua pilar. Yang pertama bertujuan untuk meningkatkan investasi dengan membuka lebih banyak sektor bagi investasi swasta, khususnya investasi asing langsung, menambah tenaga profesional  berketerampilan tinggi di pasar tenaga kerja, serta mendorong investasi swasta pada energi terbarukan. 

Pilar yang kedua mendukung reformasi kebijakan perdagangan untuk mendorong daya saing dan  pemulihan ekonomi. Tujuannya adalah meningkatkan akses dan keterjangkauan harga komoditas  pangan pokok maupun bahan baku serta memfasilitasi akses kepada input manufaktur. 

Peningkatan investasi yang diharapkan akan dipicu oleh reformasi ini juga akan membutuhkan  pengelolaan lingkungan secara saksama. Bank Dunia akan bekerja sama dengan mitra pembangunan lainnya untuk mendukung pemerintah memperkuat upaya pengelolaan lingkungan hidup pada semua sektor.

"DPO ini bertujuan untuk mendukung reformasi besar di bidang perdagangan dan investasi Indonesia, sejalan dengan hubungan kerja sama yang sudah berjalan lama antara Grup Bank Dunia (WBG) dengan Pemerintah Indonesia," ujar Satu Kahkonen. 

Dia menambahkan, kegiatan ini diselaraskan secara penuh dengan Kerangka Kerja Kemitraan Negara (Country Partnership Framework/CPF) yang belum lama ini diadopsi oleh WBG, di mana penguatan daya saing dan ketahanan ekonomi diidentifikasi sebagai cara penting untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan bersama.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

90 Persen BBM Subsidi Digunakan Transportasi Umum, Nilainya Tembus Rp300 triliun per Tahun

Nasional
2 bulan lalu

Riwayat Pendidikan Adwin Haryo Indrawan Sumartono, Anak Sri Mulyani yang Lulus Jadi Dokter Spesialis

Bisnis
4 bulan lalu

Ekonom Sebut Beda Data Kemiskinan RI Versi BPS dan Bank Dunia

Nasional
5 bulan lalu

Bank Dunia Tetapkan Kategori Miskin di RI Berpenghasilan di Bawah Rp1,5 Juta per Bulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal