JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah seiring pekan perdagangan yang lebih pendek, yaitu hanya tiga hari karena ada libur Hari Kemerdekaan RI dan Tahun Baru Hijriah. Di samping itu ada sentimen negatif terkait kondisi global.
Direktur PT Anugrah Mega Investama Hans Kwee mengatakan terjadi kebuntuan pembahasan stimulus fiskal di Kongres Amerika Serikat (AS) yang menjadi sentimen negatif bagi pasar keuangan. Masih banyak perbedaan antara partai Republik dan Demokrat, serta menjadi lebih sulit karena mendekati pemilu AS.
"Kedua partai tentu ingin rancangan paket yang menguntungkan dan menaikan popularitas kandidat mereka. Bila tidak terjadi kesepakatan dalam jangka pendek akan menjadi sentimen negatif bagi pasar," ujar Hans.
Selain itu, pelaku pasar mencermati pertemuan pejabat senior dari China dan Amerika Serikat melalui konferensi video untuk meninjau kesepakatan perdagangan fase satu yang ditandatangani kedua negara pada Januari 2020.
Ini terjadi di tengah hubungan diplomatik yang memburuk antara kedua negara. Perkembangan pembahasan dinilai akan menjadi sentimen yang menggerakkan pasar.